Kab.Bandung | Revitalisasi banjaran terus menuai protes dari para pedagang penghuni pasar banjaran hingga saat ini sampai menunggu akhir ketuntasan. Sabtu (15/07/2023)
Rencana eksekusi yang akan dilaksanakan masih terhambat karena protes sebagian pedagang pasar mempertahankan haknya.
Terlihat di lokasi terminal pasar banjaran para anggota Satpol PP dan anggota kepolisian dari poresta kabupaten Bandung siap siaga untuk pengamanan eksekusi pasar banjaran dan terlihat juga terparkir beberapa alat berat yaitu eskapator yang akan di gunakan untuk merobohkan bangunan pasar. Posisi berhadapan dengan pasar banjaran.
Sabtu kurang lebih jam 08:00 pagi warga masyarakat pedagang pasar banjaran dan para tokoh pasar yang sudah berkumpul di depan pasar banjaran sekaligus berhadapan dengan para anggota kepolisian dan Satpol PP Dishub.
Seorang pedagang berinisial AM berusia (45 ) menyampaikan dia mendukung pembangunan pasar modern asal pembelinya banyak katanya” saya menginginkan pasarnya jangan ke pihak ke tiga tapi ke pemerintahan Pemda kabupaten Bandung dengan menggunakan anggaran APBD pungkasnya AM”(45)pedagang pasar banjaran kabupaten Bandung propinsi Jawa Barat menyatakan kepada awak media warta jurnal net.
Para konsumen pasar banjaran tidak keberatan dengan adanya niat pemerintah untuk membangun pasar banjaran lebih berkualitas dan lebih menjaga kebersihan pasar serta untuk lebih baik lagi asalkan tidak merugikan pedagang pasar yang sudah lama berjualan di pasar banjaran.
Hal itu di sampaikan juga warga Desa Saluyu berinisial ANS menyampaikan dia sebagai konsumen pasar banjaran yang selalu berbelanja ke pasar banjaran tidak keberatan pasar banjaran tersebut di bangun lebih bagus lagi ujarnya.Di tambah lagi asal pembangunan pasar tidak merugikan pihak pedagang pasar yang lama saling menguntungkan pungkasnya warga masyarakat Desa Saluyu ANS dan warga masyarakat sekitar pasar banjaran menyampaikan kepada tim awak media warta jurnal net.
Dan semoga harapan warga masyarakat kabupaten Bandung khususnya masyarakat pasar banjaran dan para pedagang tidak terjadinya anarkis semua berjalan dengan baik dan lancar sesuai kooperatif keamanan kepolisian dan Satpol PP juga Dishub.
