Kab. Bandung | Pembangunan toilet( MCK ) di SMPN 1 pasir jambu terpantau TLK KSP beberapa pekan lalu proyek toilet SMPN 1 pasir jambu Kabupaten Bandung diduga tidak sesuai harapan masyarakat sebagai penerima manfaat seperti di utarakan satu di antara warga kecamatan Pasir Jambu JN nama samaran (58 ) Jumat (21)07)2023)
Menurut JN pekerjaan sudah kurang lebih 2 minggu yang lalu ,pekerjaan toilet / MCK cukup besar anggarannya, di tanya sumber dana anggarannya JN menjawab “sumber anggarannya dari APBN kabupaten Bandung tahun 2023 jelas papan proyek terpangpang jelas, anggaran APBN kabupaten Bandung dan papan proyek tersebut baru terpangpang di pasang jelas- jelas pekerjaan pembangunan toilet / MCK kurang lebih sudah mencapai 50% papan proyek baru terpasang.” Ujarnya
Sambung JN ‘ itu pun karena kami sering komen yang sangat kami sayangkan bahan material batu pasang pun berwarna merah tidak sesuai spek / RAB seharusnya bahan material batu belah warna hitam ( situ wangi) galian pondasi pun di duga kurang dari 40 cm ,bagaimana bisa kuat bangunan jika pekerjaan asal- asalan. Harus ingat ini uang rakyat kami sudah berusaha payah untuk mencari uang untuk bayar pajak ,setelah terkumpul oleh pemerintah baru di gunakan untuk pembangunan namun sangat di sayangkan lemahnya pengawasan dari dinas terkait sehingga pekerjaan asal- asalan.” Ungkap’ JN.”
Dan tidak sengaja tim awak media melakukan sosial kontrol di wilayah kecamatan Pasir Jambu tepatnya di sekolah SMPN 1 Pasir Jambu menemukan ada kegiatan pekerjaan pembangunan toilet (MCK) betul yang di sampaikan oleh salah satu warga masyarakat JN (58) tidak sesuai dengan rencana kerja dalam kontrak dari banyaknya pemberitaan seputar dari pekerjaan dinas / Dinas terkait. Di harapkan pihak aparat penegak hukum atau APH terlebih kejaksaan negeri bale Bandung lebih mengawasi pengguna anggaran dinas kabupaten Bandung guna mencegah terjadinya praktek korupsi, kolusi,nepotisme atau KKN di tubuh dinas terkait kabupaten Bandung.
Saat awak media sampai ke lokasi pembangunan toilet ( MCK) papan proyek terpangpang jelas di pasang betul – betul menggunakan anggaran APBN kabupaten Bandung. Dan awak media mewawancarai pekerja yang ada di lokasi dan enggan di sebutkan namanya menanyakan siapakah pelaksana yang di lapangan,jawabannya tidak tahu saya hanya pekerja terus tim awak media menanyakan lebar dan panjang bangunan toilet ( MCK ) jawabnya tidak tahu “. Malah menyuruh langsung menanyakan kepada pemborong atau pelaksana,jawab pekerja hanya cukup tidak tahu.
Tim awak media terus menyelusuri siapakah yang bertanggungjawab tentang proyek tersebut? Awak media bertanya apakah ada yang bisa untuk di hubungi lalu pekerja tersebut memberikan nomor ponsel terus awak media menyelusuri dan menghubungi nomor ponsel tersebut tidak ada jawaban sama sekali lalu via whatsap ada jawaban proyek itu sudah di tangani oleh pihak ke tiga bernama NJ sampai saat ini hingga berita di terbitkan seorang pemegang pekerjaan kontraktor / pelaksana tidak ada di lokasi tersebut .Siapakah penanggungjawab sebenarnya tidak bisa untuk di konfirmasi atau pun di mintai keterangan yang jelas?” Betul- betul pekerjaan tersebut di pegang oleh pihak ke tiga di sayangkan pekerjaan tersebut di duga tidak sesuai bestek atau barang material di luar RAB.
