LIMBAH PABRIK , Di Jln Let.Kol.G.A.Manulang No 7,Padalarang Sungainya Tercemar Limbah Pabrik WARGA TERKENA IMBASNYA

Kab. Bandung Barat | Dalam kondisi musim kemarau seperti ini, Aliran sungai yang berlokasi di belakang Pabrik dari salah satu Pt.Textile tercemar , Diduga Pembuangan Limbah Cairanya berceceran , Kejadian ini berlokasi di Jln Let. Kol. G.A.Manulang No.73, Padalarang Kabupaten Bandung Barat.

Aliran sungai dikeluhkan salah satu Petani dan warga sekitar , dimana sawahnya teraliri sungai yang telah tercemari zat Kimia, dikonfirmasi pada senin 25 September 2023

“Kalau sudah keluar Air Limbah dari Pabrik, Aromanya Sangat Bau, walaupun tidak setiap hari membuang ke Aliran Sungai, “. tutur warga sekitar .

Akibat dari Limbah Cair itu tanaman padinya tidak bisa panen optimal , Namun ia tidak berani menyampaikan keluhannya kepada pihak Pabrik, dan ia tidak tau kalo sudah seperti ini siapa yang harus ia salahkan ? Ungkap Pemilik Sawah.

Kerugian yang dialaminya pun cukup besar , Biasanya Panen 60 Blek, sekarang jadi 40 Blek, dan hasil panen nya Hampa dan memutih karena airnya telah tercampur zat kimia , setiap panen saya harus mengalami kerugian terus menerus “Singkat Pemilik Sawah,

Sementara itu menurut sumber yang ada di pesisiran Aliran Air, Saat ditanya menjelaskan, “Sebenarnya Pabrik Textile yang itu  (Sambil menunjukkan pada belakang Pabrik), seharusnya memiliki Instalasi Pengolahan Limbah (IPAL) sendiri, Namun kapasitas dari IPAL itu sendiri tidak memadai Akibatnya, Tidak seluruh Limbah dapat di olah secara baik,”Singkat Dia.

Terpisah, “Saat mengkompirmsi DLH Provinsi Jawa Barat, Namun sangat disayangkan DLH Provinsi Jawa Barat tidak mau di Kompirmasi dengan Alasan sedang meninjau ke lapangan TPA Sarimukti,”Selasa 26 September 2023 (11:30 Wib)

Anehnya saat menuju keluar dari Gedung DLH, Menanyakan pada salah satu Staf DLH, “Kang punten ada yang mau saya tanyakan  Ibu Kadis dan Ibu Ana selaku Gakum Ada di Kantornya? Dengan tegas menjawab Ada di Kantornya Pak ….”Ucap Salah satu Staf DLH Provinsi Jabar

 

Dalam pantauan tim kami pembuangan limbah cair ke aliran sungai dengan pengolahan yang kurang baik, tentu akan merusak lingkungan serta ekosistem disekitarnya, Untuk itu Kepada Instansi terkait untuk segera turun tangan, agar lingkungan tidak tercemar oleh zat berbahaya

Air limbah yang melalui proses IPAL keluar hampir 24 jam sehari, tetapi ada juga pembuangan limbah yang pekat dan keluar nya biasa waktu malam hari, “pungkasnya.

Hal ini sangat mengganggu petani dan warga sekitar , dan mereka berharap agar masalah ini dapat segera teratasi guna menciptakan lingkungan yang bersih dan tidak mengalami kerugian lagi pada padi yang dialiri air Sungai. ***( Dian. S)