Banjarmasin I wartakum7.com –Sebagai wujud kebahagian di bulan suci Ramadhan 1443 H, sekaligus berbagi kepada anak-anak yatim piatu, alumni 2006 SMAN 3 Banjarmasin, mengadakan acara buka bersama dengan para guru-guru yang masih mengabdi di sekolah maupun sudah pensiun, di hotel berbintang di Kota Banjarmasin, (Sabtu,23/4/22).
Kegiatan buka puasa ini juga menghadirkan sebanyak 56 orang anak yatim piatu.Salah satu alumnus kebanggaan SMAN 3 Banjarmasin angkatan 2006, M. Ichwan Nugraha mengatakan, 16 tahun berpisah bukan waktu yang sebentar dan kini pria wanita yang dulu masih remaja berseragam putih abu-abu itu dipertemukan dalam jalinan silaturahmi melalui buka puasa bersama. “ Syukur Alhamdulillah setelah 16 tahun lamanya dapat berkumpul lagi bersama kawan-kawan lama serta para guru-guru yang sangat berjasa. Selain itu kami juga dapat berbagi bersama kepada para anak-anak yatim piatu dalam kesempatan itu, ” ujar pria yang berpangkat AKP dan bertugas di Kanit Krimsus Polda Metro Jaya itu.
Lebihlanjut AKP M. Ichwan Nugraha juga menyampaikan, bahwasanya sebanyak-banyaknya harta kekayaan yang dimiliki sebaiknya disisihkan untuk orang-orang yang pernah berjasa di perjalanan hidup ini. “Salah satunya adalah para guru,” ujarnya.
Sedangkan itu di tempat yang sama, Ketua Pelaksana acara bukber Mirna Novtriana mengatakan, kalau kegiatan tersebut terbilang istimewa, karena antusias para alumni sangat tinggu, sehingga hampir seluruh alumni dari tahun 2006, bisa berhadir dalam kegiatan tersebut.
“Bukber kali ini sangat istimewa, karena semua teman-teman yang jauh di luar daerah juga hadir dalam kegiatan ini,” paparnya.
“Selain itu, momen berkumpul seperti ini jugakan jarang bisa terjadi, apalagi bersama para guru,” tambahnya.
Lebih lanjut Mirna, jika diperhatikan rupanya SMA 3 Banjarmasin telah melahirkan orang-orang yang sukses saat ini, seperti AKP Ichwan Nugraha bahkan pengacara sukses Yandi Pratama,SH dan turut hadir pengudasa minyak asal Kalimantan Selatan Kharisma Mukhlis.
Mirna juga berharap, kalau kegiatan ini bisa digelar lagi kedepannya, walaupun tidak bisa digelar tiap tahunnya, tapi dalam beberapa tahun sekali, kegiatan seperti ini bisa digelar lagi.
“Semoga untuk kedepannya, dengan adanya kegiatan ini, tali silaturahmi antara para alumni dan juga para guru bisa lebih erat lagi, kemudian untuk komunikasi juga bisa tetap terjalin dengan baik,” imbuhnya.(dri/sep)
