Dapat Curhatan Dari Warga, Kades Tenjolaya Geram Pembagian Sembako Cuma Di Tiga Desa

Wartajurnal.net | PT Geo Dipa Energi ( Persero ) Pada hari Kamis , ( 05 April 2023 ), melakukan kegiatan bagi-bagi sembako gratis, santunan Anak kurang mampu, serta pemberian Beasiswa berprestasi. Kegiatan ini dilaksanakan tepat di bulan Suci Ramadhan 1444h, sebagai bukti kegiatan CSR ( Corporate Sosial Responsibility ).

Kegiatan Geodipa ini ternyata mendapat perhatian dari dari kepala desa, juga mendapatkan tanggapan serius dari warga masyarakat sekitar wilayah kecamatan Pacira ( Pasirjambu, Ciwidey, Rancabali).

Seperti disampaikan oleh salah seorang warga kmp langkop berinisial NA ( 47), mempertayakan apa sebenarnya manfaat ada PLTP Patuha Geodipa, yang ada hanya masalah yang timbul akibat proyek geodipa, ujarnya.

“jujur bagi saya tidak ada manfaatnya PLTP Patuha Geodipa. Saya lebih setuju PLTP Patuha Geodipa ditutup saja, sebab apa bila terjadi bencana di proyek itu saya pasti terkena dampaknya. Kalau saya hanya menerima dampaknya saja lebih baik hengkang kaki saja, atau saya minta jaminan asuransi jiwa sebesar Rp 5 milliar per kepala rumah tangga sepanjang izin eksplorasi PLTP Patuha Geodipa apa bila terjadi bencana, yang diakibatkan oleh aktivitas PLTP Patuha Geodipa pungkasnya.

Kegiatan PT Geodipa yang memberikan bantuan terfokus kepada tiga desa peyangga di wilayah kecamatan Pacira , mendapatkan perhatian serius dari salah satu tokoh masyarakat Ismawanto, kepala desa Tenjolaya, kec Pasir Jambu, dengan mengirimkan ungkapan aspirasinya kepada media Wartajurnal.net, Sabtu , ( 08 April 2023 ).

Menyampaikan, bahwa kegiatan Pembagian santunan atau apapun namanya bentuk kepedulian sosial yang diberikan oleh setiap kalangan, itu memang merupakan hak semua orang atau badan untuk diberikan kemana pun.
Melihat kegiatan dari Perusahaan Besar yang namanya PLTU Geodipa berada dikawasan Desa Sugihmukti Kecamatan Pasirjambu, Geodipa adalah Perusahaan yang memanfaatkan Sumber Alam yang tentunya bukan hanya yang bisa menikmati hasil itu Desa paling terdekat.
Alangkah bijaknya apabila Perusahaan yang besar itupun bisa berbagi ke wilayah desa desa lainnya tetutama wilayah Desa yang berada di kawasan Pasirjambu Ciwidey Rancabali. Menandakan bahwa betul dirasakan bahwa Perusahaan besar tersebut betul betul bisa dirasakan kepedulian oleh masyarakat yang berhak menerima di sekitar wilayah Pacira. Perusahaan itu membuat acara barang tentu di ekspost dijadikan dokumen bahkan mungkin dijadikan laporan sebagai kegiatan sosial yang menyentuh masyarakat, tetapi pada kenyataannya masyarakat yang mana dulu, katanya.

Menjelaskan “saya sering mendengar ocehan masyarakat tentang adanya Perusahaan Geodipa bahwa Perusahaan sangat tidak dirasakan manfaatnya oleh khalayak masyarakat banyak diluar Desa terdekat.
Karena ada apa apa kegiatanpun yang menyangkut kegiatan untuk masyarakat tidak sampai ke masyarakat desa diluar desa terdekat.

Artinya hanya menguntungkan sepihak.
Mudah mudahan yang namanya Perusahaan Besar Geodipa. Bisa lebih menyentuh desa lain diluar desa terdekat tentang pelaksanaan pemberian kepedulian lainnya selain melaksanakan kegiatan pemberian Bonus Produksi yang baru dilaksanakan pada akhir tahun 2022,” ujarnya.

“Harapan Kami, semoga Perusahaan Besar Geodipa seiring maju kedepan dan dipimpin oleh seorang yang lebih peka peduli melihat mendengar keberadaan desa desa lainnya.
Ini disampaikan, bukan bentuk suatu kepentingan untuk diri pribadi saya selaku Kepala Desa, namun sepatutnya karena mendengar ocehan warga diluar Desa penyanggah. Karena kalau terjadi dampak negatif, tidak menutup kemungkinan Desa Desa diluar Desa Penyanggah akan terdampak juga. Oleh karena nya ini adalah sebagai bentuk aspirasi yang disampaikan,” tutupnya.

Inilah corak manajemen PT Geo Dipa Energi, yang menimbulkan komplik ketidak Adilan , sudah selayaknya Menteri BUMN mengganti manager lama PT Geodipa dengan yang baru, demi menciptakan penyegaran iklim yang baru yang bisa merangkul segenap masyarakat, dan mau menampung aspirasi masyarakat demi kesinambungan PLTP Patuha di wilayah Pacira kabupaten Bandung.***

( Kabiro Kabupaten Bandung / Ena JT )