Tasikmalaya, – Dimaklumi bersama Bulan Februari ini merupakan Bulan Pers dan bagi kami ada dua momentum penting di bulan ini, yakni Hari Pers Nasional 2023 dan Hari Jadi Tabloid Dwi Mingguan Duta Priangan Ke-24.
Tabloid Duta Priangan lahir dibawah naungan Yayasan Duta Parahiyangan 24 tahun silam bedasar SK Menoen RI Nom: 1014/SK/MENPEN/SIUPP/1999 pertanggal 25 Februari 1999. Dan pada Tahun ini insan pers Duta Priangan merayakannya secara informal yang dikemas dalam bentuk kegiatan “Silaturahmi & Do’a Bersama Keluarga Besar Duta Priangan yang dilaksanakan di Kantor Redaksi Duta Priangan Jl. Pemuda No. 2-C Kota Tasikmalaya, Sabtu (25/02/2023) mengambil tema ‘Bangkit, Pulih Bermartabat, Wujudkan Pers Merdeka, Junjung Nilai Demokraksi’.
Hadir dalam silaturahmi Akbar Keluarga Besar Duta Priangan tersebut,
Jajaran Pengurus Yayasan Duta Parahiyangan, Abdul Majid, S.Pd., M.Pd (Pengawas), Agus Abidin, S.IP (Ketua), Jodi Setiawan (Sekertaris) dan Tanty Cahyawati.
Jajaran Pengasuh Penerbitan; Lukmansyah, S.Pd, Iin Solikin, S.KM (Dewan Redaksi), Yayan Andriansyah, S.IP (Koordinatur Umum) Dedi Supriadi, S.H, Tresna, S.H (Advokasi dan LBH Duta Priangan), Ghivary Raka Pratama (Staf Redaksi), Jodi Setiawan (Korlip Purwasuka), Samsu (Korlip Tasikmalayaraya) Dadi Andriansyah (Korlip Ciamis, Banjar
R, dan Pangandaran), Awak Media dari berbagai Wilayah Liputan, Kontributor dari berbagai daerah, Insan Jurnalis Ikatan Alumni Duta Priangan (IKDP), dan Insan Pers dari berbagai Media, pengurus RAPI Lokal 5 Wilayah 15 Tasikmalaya, Perwakilan dari Sunda Ngahiji, serta hadirin tamu Undangan lainnya.
Saat diwawancara oleh rekan-rekan media, Pimpinan Umum Duta Priangan, Agus Abidin, S.IP didampingi Koordinator Umum, Yayan Andriansyah, S.IP menjelaskan, “Peringatan hari jadi pada dasarnya merupakan wahana instropkesi diri dan evaluasi atas apa yang telah dicapai paling tidak selama satu tahun kebelakang, dan momentum yang tepat untuk melakukan perhitungan langkah terbaik satu tahun kedepan,” ujar
Agus Abidin.
Masih diutarakannya, “Melalui silaturahmi keluarga besar Duta Priangan ini pun sebagai ikhtiar merapatkan barisan menyongsong kepulihan dampak pandemi yang berkepanjangan dan bangkit bersama memulihkan harkat martabat insan jurnalistik, melawan bentuk diskriminasi, kriminilisasi serta kekersan terhadap wartawan,” tambah Agus.
“Kita memiliki fungsi Wactdog (Anjing Penjaga) demi tegaknya negara demokrasi sebagai salah satu dari Empat Pilar demokrasi, maka kita (insan Pers) jangan berhenti menggonggong, tapi ingat jangan sampai menggigit,” tandas Agus.
Ditambahkan Abah Yayan (Sapaan akrab Yayan Andriansyah-red), “Berkaitan kita masuk tahun politik, wartawan Duta Priangan diharapkan melaksanakan tufoksinya secara profesional dan independen. Tidak masuk ke ranah Politik Praktis,” amanat Abah Yayan. ( Muhtar K )
