PERSATUAN WARTAWAN PACIRA DAN FORUM MASYARAKAT PATUHA JAYA LAKUKAN AUDENSI KE DEWAN DAN PT.GEODIPA

Kab. Bandung | Persatuan Wartawan Pacira (PWP)
Yang di ketuai Lot Baktiar Galingging
Dan forum masyarakat Patuha Jaya di
Ketuai olah Nanang / bapak Kuda hari jum’at.26/5/2023 Mendatangi Kantor Dewan
Ke komisi A untuk audensi Terkait dengan PT.GEODIPA
Forum Masyarakat Patuha jaya yang mewakili aspirasi masyarakat dengan mengajukan atau mempertanyakan beberapa poin atau tuntuan masyarakat sekitar proyek Geodipa umumnya masyarakat yang ada di wilayah PACIRA.

Di antaranya tentang perijinan Amdal
Ada jaminan bahwa tidak akan terjadi
bencana terus konpensasi buat masyarakat Karna beberapa waktu yang
Lalu PT.GEODIPA Pernah bejanji beberapa poin yaitu tentang kesehatan pendidikan UKM Dan kompensasi
Tapi sampai saat ini belum ada yang terealisai Maka forum Masyarakat Patuha Jaya dan Persatuan Wartawan PACIRA meminta audensi dengan PT.GEODIPA Dan Dewan yang membidangi yaitu komisi A
Audensi tersebut di didasari karna ada beberapa kejadian yang merugikan masyarakat,salah satunya tentang pertanian, Situs yang terganggu Juga penah terjadi gempa yang diduga karna adanya pengeboran.

Pertemuan/Audensi tersebut cukup alot
Masing-masing pihak mempertahankan
Argumennya dari pihak persatuan wartawan PACIRA Lot Baktiar Galingging
Sebagai ketua cukup gencar untuk mempertanyakan hal-hal tersebut pihak GEODIPA ada beberapa pertanyaan tidak bisa menjawab.
Dan disini pihak Dewan dianggap kurang begitu bisa mengimbaginya padahal ini sudah jelas tuntutan masyarakat yang menuntut keadilan tentang hal tersebut
Padahal ini tetang lingkungan hidup yang harus kita jaga dan menjadi tanggung jawab kita semua, lebih lagi dengan adanya proyek tersebut.

Ilustrasi kerusakan lingkungan
Kabupaten Bandung dianugerahi dengan lingkungan alam yang sangat indah Hamparan hutan tropis yang luas, keindahan perkebunan, hingga jajaran pegunungan merupakan kekayaan alam Kabupaten Bandung contohnya proyek Geodipa
Sayangnya dewasa ini lingkungan Ibu Pertiwi Kabupaten Bandung mulai rusak.
Padahal manusia serta makhluk hidup lainnya sangat bergantung pada lingkungan. Lingkungan hidup manusia tergolong atas tiga yakni Lingkungan fisik (physical environment), lingkungan biologis (biological environment), serta lingkungan sosial (social environment)

Lingkungan yang rusak ditandai dengan datangnya bencana alam, seperti banjir serta tanah longsor. Berbagai kerusakan lingkungan diantaranya karena ulah tangan-tangan jahil manusia.***

Kabiro Kabupaten Bandung

E Taryana JT / Eman