Tasyakuran Khitanan R Ikbal Maulana Yusup Ramadani

Bandung – Wartajurnal Net | Keluarga Besar Bapak Eman dan Asep Gunawan SE melaksanakan tasyakur khitanan dengan mengadak seni kuda renggong yang salah suatu kesenian khas masyarakat Sunda (Jawa Barat) yang menampilkan 1-4 ekor kuda yang dapat menari mengikuti irama musik.

Di atas kuda-kuda tersebut biasanya duduk seorang anak yang baru saja di khitan atau seorang tokoh masyarakat Kata renggong adalah metatesis dari ronggeng yang artinya gerakan tari berirama dengan ayunan (langkah kaki) yang diikuti oleh gerakan kepala dan leher.

Ini juga yang di laksanakan pada acara hajatan dan tasyakuran di keluarga besar
Bapak Eman dan Asep gunawan SE.
Dalam rangka Khitanan anaknya yang bernama R.Ikbal maulana Yusup ramadani dan acara tersebut di laksanakan di kampung panyocokan Desa Panyokan Kecamatan Ciwidey pada hari Sabtu.5 Agustus 2023.

Dan acara tersebut di hibur oleh lingkung seni Mega putra Mekar sari.
Pimpinan Purwan dari Kampung Hanjuang Berem Desa Alam Endah Kecamatan Ranca bali Kabupaten Bandung, acara tersebut sangat meriah dan masyarakat pun antusias untuk menonton acara tersebut .

Selain kuda renggong di tambah barisan
Kendaraan kuda atau keretek. Dan barisan kendaraan kuda itu di tunggai sama pemangku hajat dan anak khitanan juga masyarakat yang ikut arak – arakan dari kp.Panyocokan ke Ciwidey dan pulang lagi tapi Alhamdulilah acara tersebut mulai dari awal sampai ahir lancar dan tertib.ini juga di bantu sama aparat .di antaranya dishub.dan babinmas.juga linmas desa.Panyocokan.

Dan ketika awak media bincang bincang dengan keluaga yang punya hajatan.

Bapak Eman beserta keluarga mengatakan selain hiburan hajatan beliaupun ingin ikut melestarikan budaya bangsa terutama budaya jawa barat.salah satunya kesenian kuda renggong tersebut yang cukup lucu dan unik. Karena kuda kuda tersebut bisa mengibangi musik keinginan manusia.

Para pemain kuda renggong umumnya adalah laki-laki dewasa yang tergabung dalam sebuah kelompok yang terdiri atas: seorang pemimpin kelompok (pelatuk), beberapa orang pemain waditra, dan satu atau dua orang pemain silat.

Dan akhirnya beliau mengucapkan rasa syukur kepada Alloh .SWT yang telah melimpahkan segala nikmat yang telah kami rasakan dan keluarga besar kami rasakan semoga Alloh memberi magpiroh kepada kita semua. Juga kami ucapkan banyak terimakasih kepada para tamu undangan yang telah rela untuk hadir.
Dan semoga Alloh memberi kesejahtraan dan keselamatan ucapnya

Kabiro Kab.Bandung.E.Taryana.JS.